Nama flip-flop T diambil dari sifatnya yang selalu berubah keadaan setiap ada sinyal pemicu (trigger) pada masukannya. Input T merupakan satu-satunya masukan yang ada pada flip-flop jenis ini sedangkan keluarannya tetap dua,seperti semua flip-flop pada umumnya. Kalau keadaan keluaran flip-flop 0, maka setelah adanya sinyal pemicu keadaan-berikut menjadi 1 dan bila keadaannya 1, maka setelah adanya pemicuan keadaannya berubah menjadi 0. Karena sifat ini sering juga flip-flop ini disebut sebagai flip-flop toggle (berasal dari skalar toggle/pasak). Flip-flop T dapat disusun dari satu flip-flop RS dan dua gerbang AND
Perhatikan bahwa keluaran Q di-AND-kan dengan masukan T untuk menghasilkan sinyal R dan keluaran Q di-AND-kan dengan T untuk menghasil- kan sinyal S untuk flip-flop RS. Dalam Gambar diatas juga ditunjukkan tabel kebenaran keadaan-berikut atau tabel karakteristik. Dari tabel tersebut diperoleh persamaan karakteristik:
T = 0 dalam tabel keadaan-berikut pada Gambar di atas berarti tidak ada pulsa pemicu. Umumnya, flip-flop T peka hanya terhadap satu jenis perubahan pulsa apakah perubahan dari 0 ke 1, disebut sebagai sisi depan/naik (leading/rising edge) pulsa masukan, atau perubahan dari 1 ke 0, disebut sebagai sisi ikutan/turun (trailing/falling edge) pulsa masukan. Jenis perubahan pulsa naik disebut juga sebagai pulsa positif dan perubahan pulsa turun disebut sebagai pulsa negatif.
0 komentar:
Posting Komentar