Kamis, 14 Oktober 2010

Nama  flip-flop T diambil dari sifatnya yang selalu berubah keadaan setiap ada sinyal  pemicu  (trigger) pada masukannya. Input T merupakan satu-satunya masukan  yang  ada  pada  flip-flop  jenis  ini  sedangkan  keluarannya  tetap  dua,seperti semua flip-flop pada umumnya. Kalau keadaan keluaran flip-flop 0, maka setelah adanya sinyal pemicu keadaan-berikut menjadi 1 dan bila keadaannya 1, maka  setelah adanya pemicuan keadaannya berubah menjadi 0. Karena sifat  ini sering  juga  flip-flop  ini  disebut  sebagai  flip-flop  toggle  (berasal  dari  skalar toggle/pasak). Flip-flop  T  dapat  disusun  dari  satu  flip-flop  RS  dan  dua  gerbang  AND 
 
 

 


Perhatikan  bahwa  keluaran  Q  di-AND-kan  dengan  masukan  T  untuk  menghasilkan sinyal R dan keluaran Q di-AND-kan dengan T untuk menghasil- kan  sinyal  S  untuk  flip-flop  RS.  Dalam  Gambar  diatas  juga  ditunjukkan  tabel  kebenaran keadaan-berikut atau  tabel karakteristik. Dari  tabel tersebut diperoleh  persamaan karakteristik: 


T = 0 dalam tabel keadaan-berikut pada Gambar di atas berarti tidak ada pulsa  pemicu. Umumnya,  flip-flop T  peka  hanya  terhadap  satu  jenis perubahan pulsa apakah  perubahan  dari  0  ke  1,  disebut  sebagai  sisi  depan/naik  (leading/rising edge)  pulsa  masukan,  atau  perubahan  dari  1  ke  0,  disebut  sebagai  sisi ikutan/turun  (trailing/falling  edge)  pulsa masukan.  Jenis  perubahan  pulsa  naik disebut  juga  sebagai  pulsa  positif  dan  perubahan  pulsa  turun  disebut  sebagai pulsa negatif.


0 komentar:

Posting Komentar